Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Pacitan Ikuti Nge-RAWON Bawaslu Jatim untuk Tingkatkan Pengelolaan BMN

18 September

Pacitan – Bawaslu Kabupaten Pacitan mengikuti kegiatan Rembuk Aplikasi Wujudkan Optimalisasi BMN (Nge-RAWON) yang diinisiasi oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur melalui platform Zoom Meeting pada Kamis (18/09/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas satuan kerja dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) melalui pemanfaatan aplikasi digital.

Pada edisi perdana, Nge-RAWON mengangkat tema “Gambaran Umum Aplikasi Pengelolaan BMN dan Fitur Perencanaan pada Aplikasi SIMAN V2”. Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Nur Elya Anggraini, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peningkatan kualitas pengelolaan BMN.

“Selama ini pengelolaan BMN sering dipandang sebelah mata, padahal hal ini merupakan salah satu kunci penting dalam menunjang tugas dan fungsi Bawaslu, baik dalam sosialisasi, pencegahan, maupun pengawasan pemilu,” ungkap Elya.

Elya juga menambahkan bahwa kegiatan Nge-RAWON akan dilaksanakan secara rutin dua kali dalam sebulan agar satuan kerja semakin memahami serta mampu mengoptimalkan penggunaan aplikasi BMN.

Apresiasi juga datang dari Pejabat Fungsional Penata Laksana Barang Sekretariat Jenderal Bawaslu, yang menyampaikan materi terkait gambaran umum aplikasi pengelolaan BMN serta simulasi fitur perencanaan pada SIMAN V2. Ia menilai Nge-RAWON sebagai langkah positif dalam meningkatkan kompetensi pengelolaan BMN di lingkungan Bawaslu.

“Ini adalah inisiatif yang sangat baik dan bisa menjadi contoh bagi satuan kerja lain untuk terus meningkatkan kapasitas dalam pengoperasian aplikasi BMN,” ujarnya.

Diharapkan, pada edisi-edisi berikutnya Bawaslu Kabupaten/Kota yang ditunjuk dapat menjadi pemateri, sehingga mampu mempraktikkan secara langsung pengoperasian aplikasi pengelolaan BMN.

Dalam kegiatan ini, Plt Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pacitan, Siti Aminah, turut hadir mengikuti rangkaian agenda secara daring bersama peserta dari 20 satuan kerja di lingkungan Bawaslu Jawa Timur.