Cangkrukan Demokrasi Virtual Seri Ke-5 Divisi Humas dan Datin Tahun 2025: Ruang Kolaborasi dan Penguatan Fungsi Kehumasan dan Data Informasi
|
Jumat, 25 Juli 2025 — Bawaslu Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan Cangkrukan Demokrasi Virtual Seri ke-5 yang digelar oleh Divisi Humas dan Data Informasi (Datin). Kegiatan ini diikuti oleh Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin, Kepala Sekretariat/Koordinator Sekretariat, Staf Pengelola Kehumasan, Staf Pengelola PPID, serta CPNS dari seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Koordinator Divisi Humas dan Datin Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Dwi Endah Prasetyowati. Dalam sambutannya, Dwi Endah menegaskan pentingnya sinergi antar divisi dalam mendukung keterbukaan informasi publik dan penguatan citra kelembagaan Bawaslu di mata publik, khususnya dalam menghadapi tahapan-tahapan Pilkada 2024 yang sedang berlangsung.
“Fungsi kehumasan dan pengelolaan data tidak bisa berjalan sendiri. Perlu kolaborasi aktif, terutama dalam menyampaikan informasi yang akurat, cepat, dan bisa dipertanggungjawabkan,” tegas Dwi Endah.
Cangkrukan ini menghadirkan empat narasumber dari berbagai Bawaslu Kabupaten/Kota yang berbagi praktik baik serta tantangan di lapangan:
- Materi I disampaikan oleh Zahid, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kabupaten Pamekasan, yang memaparkan strategi pengelolaan data pelanggaran dalam membangun sistem dokumentasi yang kuat dan akuntabel.
- Materi II dibawakan oleh Anita Setia Mega Putri, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Ngawi, yang mengulas peran penting kehumasan dalam membangun partisipasi masyarakat dan menjaga kepercayaan publik.
- Materi III oleh Suryadi, Kordiv Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Kabupaten Pasuruan, yang menjelaskan pentingnya sinergi antara pengawasan dan publikasi informasi dalam merespons isu-isu pelanggaran pemilu.
- Materi IV ditutup oleh Agus Hariyanto, Kordiv Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Kabupaten Pacitan, yang berbagi pengalaman dalam membangun narasi pencegahan pelanggaran melalui pendekatan komunikasi publik yang edukatif dan partisipatif.
Kegiatan Cangkrukan Demokrasi Virtual ini tidak hanya menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman, tetapi juga ruang kolaborasi untuk memperkuat peran kehumasan dan data informasi sebagai ujung tombak transparansi dan akuntabilitas Bawaslu di tingkat daerah.
Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Bawaslu se-Jawa Timur terus berupaya menghadirkan pengawasan pemilu yang partisipatif, terbuka, dan bermartabat.