Dorong Keterbukaan Informasi Publik, Bawaslu Pacitan Ikuti Rapat Koordinasi Penyusunan Daftar Informasi Publik Bawaslu Se Jawa Timur

Kepala Sekretariat  Baru Bawaslu Jawa Timur Sapni Syahrir mengatakan  Harapan pertemuan penguatan kelembagaan bawaslu jatim. “ Dukungan penguatan dalam rangka ada isu bahwa bawaslu akan dihapus, pada tahun 2020 yang pilkada ataupun yang tidak pilkada harus melakukan penguatan lembaga. Bawaslu RI akan datang ke Jawa Timur untuk melakukan pendampingan terkait pertanggung jawaban keuangan bawaslu kab/kota januari sampai dengan desember 2019. Yang perlu didukung oleh sekretariat untuk kehumasan adalah mempersiapkan infrastruktur, penguatan SDM (contoh operator, staf pemberitaan dengan diberikan SK oleh korsek kab/kota). Harapan kasek bawaslu jatim di bawaslu award nanti kehumasan bawaslu jatim akan mendapatkan penghargaan.” Kata Kasek Jatim

Totok Haryono (Kordiv. Penyelesaian Sengketa).”Pengumpulan informasi publik akan dirangkai disetiap divisi sehingga ada jejak administrasi sehingga bisa dikatakan layak jika mendapatkan upah/honor dari negara. Pilkada 2020 bawaslu perlu menyampaikan kerja-kerjanya dipublik.” Ungkap Totok

Purnomo Satrio Pringgodigdo (Kordiv. Hukum). Mengucapakan Selamat datang dirakor ini, terpisahkannya hukum, data dan informasi. “Harapannya kerjasama yang sudah dibangun terus ditindak lanjuti, dan menjadi bekal ketika ditanya masyarakat sudah melakukan apa bawaslu. Kab/kota yang tidak pilkada jangan sampai terkesan hanya holiday, artinya masih banyak hal yang bisa dilakukan, karena ada satu yang tidak bisa kembali yaitu waktu. “ Sambut Purnomo.

Eka Rahmawati (Kordiv. Organisasi Datin).Bawaslu selalu berikhtiar untuk memberi akses secara terbuka kepada publik, dan semangat terbuka sesuai dengan undang-undang keterbukaan informasi publik yang, akuntabel, efisien, partisipatif. “Bawaslu Jatim didorong untuk menciptakan perbaikan tata kelola kearsipan dalam bentuk digitalisasi tahun 2020. Jadwal retensi arsip berguna untuk memilah serta memudahkan mana yang arsip masih berguna dan tidak, serta ada dokumen yang perlu diselamatkan. Perbawaslu 1 tahun 2020 tak perlu diperdebatkan karena akan berimplikasi pada kewenangan divisi, fokus pada tugas yang sudah dijalani saja sambil menunggu arahan tehnis lebih lanjut dari provinsi. “ Tegas Eka Rahmawati

Mohamad Ichwanudin Alfianto (Kordiv. Penindakan Pelanggaran). Humas adalah muka, ibarat orang akan memoles mukanya agar menarik serta tampil cantik dihadapan publik. Humas harus kreatif bagaimana bisa menampilkan informasi publik utamanya permohonan informasi publik dimasing-masing kab/kota. Harus ada kesamaan DIP (Daftar informasi Publik). Pilkada sudah jalan terus dan MK sudah menguatkan Bawaslu. Nama devisi Penindakan saat ini berubah menjadi Penangan Pelanggaran dan sampai saat ini 9 Penanganan Pelanggaran yang dilakukan oleh Bawaslu Kab/Kota bagi yang melakukan pengawasan tahapan pilkada. Bagi yang tidak Pilkada diharapkan bisa memantau kalau ada asn yang mencalonkan kepala daerah didaerah lain.

Sambutan Ibu Nur Elya Anggraeni (Kordiv. Humas Hubal). Rakor disumenep membuat rumah PPID. Kali ini akan mengisi rumah PPID. Kalau di humas yang perlu dikembangkan adalah ngopi, inspirasi, esekusi tidak perlu kebanyakan diskusi. Bukan untuk gagah-gagahan mempublikasi kegiatan bawaslu tapi karena ada nilai yang ingin dicapai. Like, follow, suscribe adalah hal sederhana yang dilakukan untuk memajukan bawaslu jatim. “Humas bawaslu saat ini harus sudah mulai keluar dengan membangun kerjasama dengan organisasi atau lembaga lain tak hanya berkutat diwilayah penguatan internal saja. Tahun 2020 adalah tantangan bagi bawaslu yang tidak pilkada untuk meyakinkan publik bahwa bawaslu harus tetap ada dan punya peran. Bawaslu tidak boleh hanya bekerja tapi harus tampak bekerja dengan rajin mengabarkan kepada publik. Kedepan Raport PPID dan Web akan diberikan kepada Kab/Kota setiap bulannya untuk memacu kinerja.” Ungkap Kordiv Humas Hubal

Selaku Tuan Rumah Hamim (Ketua Bawaslu Kab. Banyuwangi) Selamat datang dibanyuwangi. Banyuwangi terkenal dengan matahari pertama terbit (sun rise of java) dibanyuwangi dengan semangat paginya. Dulu Banyuwangi terkenal dengan kota santet dan salah satu festival yang sudah dipublikasikan oleh bawaslu jatim yaitu festival kebo-keboan, juga ada festival tari seblang, festival tari gandrung, festival jaranan dalam rangka mengangkat kearifan lokal banyuwangi. Harapannya adalah sepirit sun rise of java Bawaslu terus konsisten dalam semangat kepengawasannya.

Mohammad Amin (Ketua Bawaslu Jatim) Ditengah-ditengah masyarakat mulai memberikan kepercayaan karena di MK telah menguatkan kelembagaan Bawaslu namun demikian Bawaslu juga mendapat ujian terkait aturan Pengelolaan Keuangan dan KPPN memberikan penghargaan terbaik bagi Bawaslu Jawa Timur. “Pesan yang disampaian Pak Bagja dan Pak Frit adalah akan Bawaslu RI akan @melakukan upaya ke kementerian keuangan terkait permasalahan keuangan yang dihadapi Bawaslu beserta jajarannya saat ini. Pak Abhan juga sudah menyiapkan langkah ketika terjadi kemungkinan terpuruk yaitu akan ada celery/menaikkan uang kehormatan jajaran bawaslu. “Terang Ketua Bawaslu Jatim

Harapan Ketua Bawaslu RI Kehumasan bukan hanya berfungsi sebagai penyampai berita didunia luar tapi juga penyampaian laporan keinternal. Dan bagi Kab/Kota yang mau ada perdin ke Kab/Kota lain dalam provinsi harus mendapatkan izin dari Bawaslu Jatim.

Untuk Bawaslu Kab/Kota mohon menunggu perintah Bawaslu provinsi Jawa Timur untuk penjelasan teknis tata kelola hubungan antar divisi perbawaslu 1 tahun 2020 jangan sampai ditafsirkan sendiri-sendiri.