Panwascam Kebonagung Lakukan Bimtek Untuk Kuatkan Militansi dan Integritas Panwaslu Kelurahan/Desa

Pelaksanaan Pilkada yang adil dan demokratis adalah harapan seluruh masyarakat Pacitan. Oleh karena itu, dibutuhkan penyelenggara yang memiliki integritas, kapasitas, dan profesionalitas dalam  mengawal jalannya setiap tahapan. Pembentukan karakter dan kemampuan pengawasan sesuai kebutuhan di lapangan merupakan hal yang esensial bagi para Panwaslu Kelurahan/Desa.

Agung Prasedyanto, komisioner Panwaslu Kecamatan Kebonagung mengatakan bahwa, ujung tombak pengawasan Pilkada adalah Panwaslu Kelurahan/Desa yang harus selalu siap lahir maupun batin. "Pembekalan terus diberikan dan dipertajam guna menghadapi tantangan di lapangan, sehingga nantinya terbentuk Panwaslu Kelurahan/Desa yang siap secara  materi, fisik, dan psikologis”. Tegasnya

Hal senada juga dikatakan oleh ketua Panwaslu Kecamatan kebonagung yang menyampaikan bahwa, salah satu kunci kesuksesan penyelenggaraan Pilkada adalah peran penting pengawas di tingkat paling bawah (kelurahan/desa). "Jika mereka siap segalanya maka proses demokrasi akan sesuai harapan, yakni damai, berkualitas, berintegritas, adem, ayem, dan tentrem", Ucap Budianto

Perlu diketahui di Kecamatan Kebonagung ada 19 Panwaslu Kelurahan/Desa yang terdiri atas 15 orang  laki-laki dan 4 orang perempuan yang telah dilantik pada tanggal 14 Maret 2020 kemarin.

Harapannya Panwaslu Kelurahan/Desa terlantik tersebut dapat mengembang tugas dan tanggung jawabnya mewujudkan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan yang sesuai dengan amanah Undang-Undang.