Lompat ke isi utama

Berita

Panwaslu Kecamatan Pringkuku Melantik 13 PKD Sebagai Ujung Tombak Pengawasan Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2020

Panwaslu Kecamatan Pringkuku Melantik 13 PKD Sebagai Ujung Tombak Pengawasan Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2020

Cuaca mendung dan sedikit berkabut tidak menyurutkan langkah kaki Basrianto mengeluarkan sepeda motor kesayanganya dari garasi. Dengan memakai kemeja putih dan celana hitam dia menyusuri jalanan sepi dan berkelok, sesekali dia membetulkan kancing baju karena terkena hembusan angin. Tidak terasa setengah jam perjalanan sudah sampai di gedung KPRI kecamatan Pringkuku, hari ini dia  menjadi salah satu dari 13 orang  yang dilantik menjadi Panwaslu Kelurahan/Desa dalam Pemilihan Bupati dan wakil bupati Pacitan tahun 2020.

Sebagaimana timeline yang sudah tersusun hari ini tanggal 14 maret 2020 bertempat di kantor KPRI Panwaslu Kecamatan Pringkuku melantik 13 Panwaslu Kelurahan/Desa. Acara pelantikan yang dihadiri perwakilan Forkopimcam, Kepala desa serta dihadiri langsung Ketua Bawaslu kabupaten Pacitan.

 Dalam sambutanya, Ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan Berty Stefanus HRW mengatakan bahwa Panwaslu Kelurahan/Desa yang dilantik adalah ujung tombak pengawasan Pilkada, maka beliau berpesan agar tugas yang diemban harus dijalankan dengan sungguh sungguh. "Panwaslu Kelurahan/Desa harus  bisa menempatkan posisinya sebagai pihak yang netral tidak memihak ke salah satu pasangan calon. Selain itu Panwaslu Kelurahan/Desa juga dituntut untuk menjalin koordinasi  yang baik dengan  lembaga Pemilu lainnya yaitu PPS dan juga pemerintahan di desa. Hal ini dimaksudkan  sekiranya ada permasalahan bisa diselesaikan dengan cepat", tegasnya.

Sementara itu Ketua Panwaslu Kecamatan Pringkuku mengatakan bahwa, 13 Panwaslu Kelurahan/Desa yang terpilih setelah melalui berbagai pertimbangan yang matang. "Kami mengacu dari hasil tes wawancara yang telah dilakukan. Selain itu, juga dari evaluasi rekam jejak kinerja terutama bagi Panwaslu Kelurahan/Desa sebelumnya, mengingat dari 29 orang yang mendaftar beberapa diantaranya adalah Panwaslu Kelurahan/Desa yang lama", Ungkap Hermin Prasetya Budi.

Lain halnya dengan Basrianto, Pilkada  tahun ini adalah pertama kalinya menjadi Panwaslu Kelurahan/Desa, untuk itu tugas yang diemban akan dilaksanakan sebaik-baiknya. "Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Panwaslu Kecamatan Pringkuku untuk mengemban tugas mulia ini." Kata lelaki paruh baya tersebut.

Harapannya Panwaslu Kelurahan/Desa yang terlantik nanti dapat mengemban tugas dan tanggungjawabnya serta selalu berpedoman pada peraturan perundang-undangan. Sehingga terciptalah proses pemilihan yang kondusif di Kecamatan Pringkuku.