Panwaslu Kecamatan Pringkuku Awasi Ketat Pelantikan PPS Sesuai Protokol Kesehatan.

Setelah sempat mengalami penundaan tahapan akibat pandemi covid 19,  Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa se-Kecamatan Pringkuku kini telah diaktifkan kembali. Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan Nomor 070/K.JI-18/SK/HK.01.01/VI/2020 untuk Panwaslu Kecamatan dan Nomor 078/K.JI-18/SK/HK.01.01/VI/2020 untuk Panwaslu Kelurahan/Desa. Dengan Keluarnya SK tersebut, secara otomatis pengawasan terhadap tahapan Pilkada tahun 2020 harus dilaksanakan kembali. Tahapan yang pertama diawasi setelah pengaktifan kembali yaitu Pelantikan PPS di Pendopo Kecamatan Pringkuku. Senin, 15/6/2020.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Ketua Bawaslu Pacitan Berty Stefanus HRW pada saat raker secara daring Minggu pagi (14/6/2020). Bahwa seluruh jajaran Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa harus mempersiapkan lahir dan bathin dalam melaksanakan pengawasan Pilkada tahun 2020 ditengah pandemi Covid 19. Beliau menegaskan tata laksana protokol kesehatan harus dipahami dan dilaksanakan demi menghindari Covid 19.

Ketua Panwaslu Kecamatan Pringkuku Hermin Prasetyabudi mengatakan seluruh jajaranya baik komisioner dan sekretariat  siap melaksanakan  pengawasan tahapan pilkada tahun 2020. “Tugas pengawasan pertama paska diaktifkan kembali, dan yang menjadi fokus utama tentu saja apakah protokol kesehatan sudah dilaksanakan sesuai SOP mencakup sarana cuci tangan, alat pengukur suhu, penggunaan masker dan juga physical distancing”, Ujarnya.

“Semoga untuk PPS yang sudah terlantik  bisa berkoordinasi dan berhubungan baik dengan Panwaslu Kelurahan/Desa di wilayah desa masing masing. Sehingga proses pelaksanan Pilkada tahun 2020 di Kecamatan Pringkuku bisa berjalan dengan lancar”, Tegas Hermin kepada Pewarta.

Pelantikan PPS yang dilaksanakan di pendopo kecamatan Pringkuku yang terdiri atas 13 Desa hari ini berjalan dengan khidmat dan lancar dengan dihadiri oleh Anggota Komisioner KPU dan Anggota Bawaslu Kabupaten Pacitan serta tamu undangan dari Forkopimca. Dan sejauh pengawasan yang dilakukan SOP protokol kesehatan bisa dijalankan dengan baik dan benar. Pelantikan tersebut terbagi atas dua sesi karena harus menerapkan physical distancing.