Lompat ke isi utama

Berita

Perkuat Kinerja di Masa Non- Tahapan, Bawaslu Pacitan Ikuti Rapat Konsolidasi Organisasi se-Jawa Timur

Bawaslu Pacitan mengikuti Rapat Konsolidasi Organisasi Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang digelar secara daring oleh Bawaslu Jawa Timur, Rabu (11 Juni 2025). Rapat ini dihadiri oleh seluruh jajaran Bawaslu se-Jatim dan dipimpin langsung oleh Anggota Bawaslu RI, Totok Haryono.

Dalam arahannya, Totok menekankan bahwa masa non-tahapan pemilu bukanlah waktu untuk menurunkan kedisiplinan atau semangat kerja. Sebaliknya, ini adalah momentum penting untuk memperkuat fondasi demokrasi melalui berbagai aktivitas kelembagaan.

“Konsolidasi ini nanti hasil akhirnya berupa perkin (perencanaan kinerja). Tidak ada tahapan pemilu bukan berarti menjadikan kedisiplinan kita rendah. Mari kita evaluasi kinerja kita di masa non tahapan, sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat: apa kerja Bawaslu jika tidak ada pemilu?” tegasnya.

Totok juga mengingatkan bahwa Bawaslu bukan sekadar lembaga penyelenggara pengawasan pemilu, melainkan pekerja demokrasi. Dalam pandangannya, demokrasi yang kuat akan berdampak langsung pada kualitas pemilu ke depan.

“Kita bukan pekerja pemilu tapi pekerja demokrasi. Kita lakukan penguatan demokrasi, yang otomatis jika demokrasinya kuat, pemilunya akan lebih baik,” ujarnya.

Untuk itu, ia meminta seluruh jajaran Bawaslu kabupaten/kota dan provinsi untuk menyusun kerangka kerja dengan agenda pleno yang terstruktur dan teraktualisasi. Ia juga mendorong jajaran sekretariat untuk turut aktif memfasilitasi kegiatan kelembagaan.

Selain itu, Totok menekankan pentingnya membangun komunikasi dan kemitraan dengan masyarakat, organisasi masyarakat, dan lembaga lainnya sebagai bentuk kehadiran aktif Bawaslu di tengah masyarakat.

“Tampakkan kita tetap bekerja meskipun di masa non tahapan. Maksimalkan kinerja dengan adanya tambahan CPNS. Semakin kolaboratif, semakin banyak yang ‘like’ dan ‘share’ informasi tentang kita. Itulah pentingnya kolaboratif dan partisipatif—gotong royong,” ujarnya.

Sebagai Koordinator Wilayah (Korwil), Totok menyampaikan bahwa Jawa Timur akan dijadikan sebagai wilayah uji coba dari tujuh wilayah lainnya dalam menampakkan kinerja kelembagaan Bawaslu.

“Jaga eksistensi lembaga Bawaslu dengan tunjukkan sikap dan karya nyata dalam kegiatan keseharian. Jatim akan saya jadikan sebagai uji coba untuk menyongsong Pemilu mendatang yang lebih baik, meskipun ada kemungkinan pimpinan berganti,” pungkasnya.