Bawaslu Pacitan Berikan Kursus Pengawas Partisipatif Mahasiswa INISMUH Pacitan.

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pacitan, Jawa Timur memberikan kursus pengawas partisipatif kepada mahasiswa Institut Islam Muhammadiyah (INISMUH Pacitan). 

Hal ini disampaikan Ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan, Berty Stefanus sebagai upaya pencegahan efektif mengantisipasi kecurangan dalam menghadapi Pemilu dan Pemilihan serentak 2024 yang lebih kompleks.

"Ini memang program dari Bawaslu Pacitan dalam menghadapi Pemilu dan Pemilu Serentak 2024 yang mana tahapannya akan kita mulai Tahun 2022 nanti. Jadi kami mengajak warga kampus untuk menjadi pengawas partisipatif di lingkungan masing-masing," katanya, Rabu (24/11/2021). 

Dalam kesempatan tersebut, pihaknya menjalin kerja sama MOU dengan INISMUH Pacitan agar aktivis mahasiswa sebagai bentuk komitmen dalam mengawal demokrasi pemilu melalui peran pengawas partisipatif. 

"Kami juga menjalin kontrak MOU dengan beberapa Perguruan Tinggi, Ormas dan Sekolah yang ada di Pacitan untuk mensosialisasikan pentingnya pengawasan Pemilu kepada masyarakat. Sehingga demokrasi pemilu terkawal dengan baik," terang Berty.
 
Selain itu, Ketua Bawaslu Pacitan, Berty Stefanus juga mengajak mahasiswa INISMUH agar memiliki sikap kepedulian terhadap tegaknya pemilu yang adil. 

"Saya mengajak para mahasiswa untuk tidak apatis. Jadi harus memiliki sikap peduli. Jika ada penyimpangan harus kita luruskan bersama sesuai peraturan yang ada," ucapnya menegaskan. 

Rektor INISMUH Pacitan, Ahmadi dalam sambutannya mengatakan kegiatan tersebut sebagai langkah pengawalan agar pemilu berjalan baik bersama mahasiswa.

"Mahasiswa memang memiliki potensi energi yang harus dibangkitkan khususnya meningkatkan peran dan kepedulian sebagai pengawas partisipatif," tuturnya.
 
Ahmadi juga mengapresiasi Bawaslu Pacitan yang telah memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berperan aktif dalam pengawasan Pemilu dan Pemilu serentak Tahun 2024.

"Kami mewakili kampus INISMUH Pacitan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bawaslu Pacitan. Dengan kursus pengawas partisipatif tersebut harapan kedepan mahasiswa benar-benar menjadi pengawal tegaknya demokrasi Pemilu dan Pemilu serentak 2024 mendatang," katanya.