Lompat ke isi utama

Berita

Lolly Sampaikan Ada 72.718 Produksi Berita Kerja-Kerja Bawaslu saat Pemilu

HJK

Palembang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Lolly Suhenty mengapresiasi kinerja Humas Bawaslu se-Indonesia dalam memberitakan kerja-kerja Bawaslu saat Pemilu 2024. Terutama, pemberitaan Bawaslu di daerah yang mendapat sorotan media eksternal.

Dia menyampaikan data, pemberitaan yang muncul tentang pengawasan selama Pemilu mencapai 72.718 berita. Hal ini dibagi, lanjut dia, pemberitaan media eksternal (media mainstream) 36.420 berita dan pemberitaan internal (website Bawaslu) 36.298 berita.

"Kalau pemberitaan eksternal (kuantitasnya) lebih tinggi sedikit dari pemberitaan internal, maka ini menunjukan cara pandang orang luar terhadap hal yang penting untuk diberitakan Bawaslu cukup baik," kata Lolly dalam Rakornas Evaluasi Pemberitaan Bawaslu pasca Pemilu 2024 di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (7/8/2024).

Dalam tren pemberitaan eksternal, Lolly menyampaikan tema yang paling banyak diangkat yaitu pada tahapan kampanye, pemutakhiran data pemilih, lalu tahapan pencalonan. Sehingga ini jadi tahapan yang paling banyak diberitakan media eksternal.

Lalu pemberitaan internal, sambung Lolly, tahapan yang terbanyak diberitakan media internal bawaslu adalah tahapan pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih. Disusul dengan pendaftaran dan verifikasi parpol dan tahapan kampanye.

"Jadi kita sudah tahu hal-hal ini yang dapat perhatian meskipun bukan berarti menampikkan tahapan lain. Jadi apa yang kita lewati kemarin mari refleksikan lalu turunkan sebagai strategi di Pilkada," jelas Lolly.

Adapun Lolly menyampaikan Bawaslu Provinsi dengan pemberitaan eksternal terbanyak diperoleh oleh Bawaslu Kalimantan selatan, Lampung lalu NTB. Sedangkan pemberitaan internal terbanyak dilakukan oleh Bawaslu Lampung, Bawaslu Kalimantan Selatan dan Bawaslu Jambi.

"Artinya teman teman di Bawaslu NTB pemberitaan kuatkan lagi pemberitaan internalnya. Sebab kalau pemberitaan eksternalnya kuat berarti hubungan dengan medianya baik imbangilah dengan opini kelembagaan melakukan pengawasan," pesan dia.

Sedangkan untuk Bawaslu Kabupaten/Kota dengan pemberitaan terbanyak media eksternal diperoleh oleh Bawaslu Kabupaten Agam, Bawaslu Kabupaten Bulukumba, Bawaslu Kabupaten Sidrap, Bawaslu Kabupaten Goa, Bawaslu Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan dan Bawaslu Kabupaten Lombok Barat. Lalu, hal ini berbanding terbalik dengan pemberitaan internal terbanyak diperoleh Bawaslu Kabupaten Magelang, Bawaslu Kota Jakarta Barat, Bawaslu Kabupaten Bengkulu Selatan dan Bawaslu Banyumas.

"Poinnya adalah kita Bawaslu sebagai lembaga publik harus terus membuka informasi tidak boleh sedikit memberitakan," tegas Lolly.