Penuhi Protokol Kesehatan, Bawaslu Pacitan Rapid Test Seluruh Jajaran Pengawas Desa sampai Kabupaten

Pesta Demokrasi Pilkada Pacitan Tahun 2020 tinggal menghitung hari. Dan mungkin pelaksanaan Pilkada kali ini berbeda dengan Pilkada maupun Pemilu sebelumnya dikarenakan pada Pilkada tahun 2020 ini dilakukan di tengah pandemi covid-19. Sehingga kesehatan menjadi hal yang sangat fundamental dan terpenting, apalagi kesehatan bagi Penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2020. Salah satu tindakan yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten Pacitan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19 di kalangan penyelenggara adalah pelaksanaan Rapid Test Massal bagi jajaran Bawaslu Kabupaten Pacitan.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan saat ditemui mengatakan, menjelang tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan Tahun 2020 pada tanggal 9 Desember mendatang, jajaran pengawas wajib melakukan Rapid Test. “Di tahap pertama kali ini, dilakukan terhadap Bawaslu Kabupaten, Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa. Sementara untuk tahap kedua Rapid Tes nanti akan dilakukan terhadap Pengawas TPS, sekitar bulan Desember atau mendektai gelaran Pilkada Serentak”. Ujar Berty Stefanus.

Lebih lanjut Berty menegaskan bahwa para pengawas di tahapan Pilkada dari tingkat kabupaten hingga desa, wajib melakukan rapid test massal, supaya tidak terjadi penularan covid-19 kepada masyarakat luas nantinya.

Sebagai informasi pelaksanaan rapid test massal ini diikuti oleh 15 orang dari jajaran Bawaslu Kabupaten, 36 orang dari jajaran Panwaslu Kecamatan dan 171 orang dari Panwaslu Kelurahan/Desa. Dengan dibagi menjadi 5 kloter. Kloter pertama kecamatan Pacitan, Pringkuku dan Punung. Kloter kedua kecamatan Donorojo, Arjosari dan Tulakan. Kloter ketiga kecamatan Tegalombo, Ngadirojo dan Kebonagung. Kloter keempat Kecamatan Bandar, Nawangan dan Sudimoro. Dan yang terakhir adalah dari Jajaran Bawaslu Kabupaten Pacitan.