22 Pengawas Pemilu dari Kecamatan Kebonagung Ikuti Rapid Tes Massal

Seluruh Jajaran Panwaslu Kecamatan Kebonagung ikuti rapid test massal guna mencegah penularan Covid-19 selama proses tahapan Pilkada Tahun 2020. Sebanyak dua puluh dua pengawas dari Kecamatan Kebonagung yang terdiri dari Komisioner Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa yang mengikuti kegiatan tersebut. Jumat, 17/07/2020 Pagi di Kantor Bawaslu Kabupaten Pacitan.

Ketua Panwaslu Kecamatan Kebonagung mengungkapkan bahwa, rapid test ini adalah langkah awal untuk memastikan penyelenggara (khususnya dari pengawas) dalam kondisi sehat. Sehingga dapat mengemban tugas sampai berakhirnya tahapan. “Mengingat karena adanya pandemi Covid-19 ini pemungutan suara yang semula dijadwalkan September mundur menjadi 9 Desember 2020. Tak hanya rapid test saja, Bawaslu Pacitan juga menekankan untuk  selalu mematuhi protokol kesehatan. Dengan demikian, masyarakat akan merasa aman dan diharapkan Pilkada dapat berjalan lancar”, Tegas Budianto.

Secara terpisah Ervana selaku kordiv Pengawasan dan Humas Hubal menyampaikan bahwa perhatian pemerintah sudah sangat baik dan patut untuk diapresiasi dikarenakan sudah mengalokasikan anggaran khusus kepada penyelenggara dalam hal ini Panwaslu Kecamatan. “Salah satunya melalui kegiatan rapid test ini, mengingat merekalah yang menjadi ujung tombak langsung dalam pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2020. Dan diharapkan nanti dilapangan sahabat-sahabat pengawasan terutama dalam hal ini Panwaslu Kelurahan/Desa bisa terus meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menjalankan tugasnya. Akan menjadi tidak maksimal dan mempengaruhi kinerja pengawasan apabila ada dari unsur pengawas yang menjadi seorang pasien positif terjangkit virus corona”, Tuturnya.

Harapannya dari pelaksanaan rapid test yang sudah berjalan ini, tidak ada dari unsur penyelenggara khususnya pengawas yang hasilnya reaktif. “Serta sudah menjadi harapan bersama dalam pelaksanaan Pilkada Pacitan yang digelar pada tanggal 9 Desember 2020 nanti bisa berjalan lancar, aman dan tidak ada satu pun dari para penyelenggara yang mengalami musibah tertular virus covid 19 ini, baik dari unsur Bawaslu dan jajarannya maupun dari unsur KPU dan jajarannya”, Imbuh Ervana.