Bawaslu Kabupaten Pacitan Raih Penghargaan Pengelolaan Rekening Non-Satker Terbaik Kedua se-Jawa Timur

Pacitan – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Pacitan menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan sebagai pengelola rekening non-satuan kerja (non-satker) terbaik kedua se-Provinsi Jawa Timur. Penghargaan ini diberikan dalam rangka pelaksanaan pengawasan Pemilihan Serentak 2024.

Penghargaan tersebut diumumkan dalam acara rapat evaluasi kinerja Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Provinsi Jawa Timur pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Royal Trawas Mojokerto pada tanggal 23 s/d 26 februari 2025. yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Penilaian dilakukan berdasarkan berbagai aspek, termasuk transparansi, akuntabilitas, serta kepatuhan dalam pengelolaan dana rekening non-satker untuk mendukung kelancaran pengawasan pemilu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Pacitan, Syamsul Arifin menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim dalam mengelola anggaran dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Pacitan dalam memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan pemilu di daerah,” ujarnya.

Prestasi ini menjadi bukti nyata bahwa Bawaslu Kabupaten Pacitan mampu menjalankan tugasnya tidak hanya dalam aspek pengawasan pemilu, tetapi juga dalam manajemen keuangan yang efisien dan bertanggung jawab. Ke depan, Bawaslu Kabupaten Pacitan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan pengawasan demi terselenggaranya pemilu yang jujur dan adil.

Plt Kepala Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pacitan, Siti Aminah, menyampaikan apresiasi atas kerja keras tim dalam mengelola anggaran dengan baik dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Penghargaan ini merupakan hasil kerja sama seluruh jajaran Bawaslu Kabupaten Pacitan dalam memastikan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel. Kami akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pengawasan pemilu di daerah,” ujarnya.