Bawaslu Pacitan Bersama 11 Bawaslu Kab/Kota Se-Jatim Inisiasi Buletin Tonggak Demokrasi

Sebagai bentuk penguatan akses terhadap informasi publik, Bawaslu Jatim bersama 12 Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur inisiasi penerbitan buletin Tonggak Demokrasi. Bertempat di Kantor Bawaslu Kabupaten Banyuwangi sebanyak 12 tim redaksi yang terdiri dari Bawaslu Kabupaten Pacitan, Malang, Bondowoso, Sumenep, Pasuruan, Nganjuk, Tuban, Pamekasan, Bangkalan dan Kota Batu melakukan rapat redaksi yang pertama kali melanjutkan penerbitan buletin edisi ke 16.

Dengan hadirnya tim redaksi ini nantinya diharapkan bukan hanya mampu memberikan informasi atas kinerja pengawasan tetapi juga menjadi bagian dari edukasi terhadap literasi kepemiluan kepada masyarakat. Untuk itu dalan rapat redaksi pertama ini menyusun beberapa rubrik yang akan dimuat; Rubrik Giat KIta, Kabar Daerah, Opini, Parikan/Pantun Demokrasi, Teropong Demokrasi, Sosok, Emansipasi, Cerita Bergambar dan Teka - Teki Demokrasi. 

Koordinator Divisi Humas & Datin Bawaslu Provinsi  Dwi Endah Prasetyowati sebagai pengarah penerbitan buletin ini menyampaikan apresiasi kepada tim redaksi buletin dan berharap buletin ini nantinya dicetak disemua Bawaslu Kabupaten/Kota Se-Jawa Timur. "Buletin Tonggak Demokrasi ini nantinya bukan hanya dicetak dan ditempatkan di ruang Pojok Pengawasan setiap Bawaslu Kabupaten/Kota saja, tetapi bisa dinikmati sampai jajaran pengawas ditingkat kecamatan, desa bahkan sampai PTPS" Tegasnya. 

Selain itu perempuan yang pernah menjadi KPU dan Bawaslu di Kabupaten Jember ini berharap jika konten dari Buletin ini harus menarik, atraktif, inovatif dan informatif. "Buletin ini jangan monoton dan kaku, tetapi simple dan eye catching" tuturnya. 

Selain itu, Endah juga meminta Buletin Tonggak Demokrasi ini bisa memotret bagaimana keberagaman pelaksanaan pemilu dari sudut pandang Suku - suku yang ada di Jawa Timur serta menjadi ruang komunikasi para pengawas pemilu dan pegiat pemilu. "Dalam buletin sediakan rubrik yang bisa memotret keberagaman kepemiluan sudut pandang suku di jatim serta memwadahi pemikiran para pegiat pemilu di Jatim" Pungkasnya.(jie/ah/humas)