Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU PACITAN GELAR DISKUSI RUTIN MINGGUAN BEDAH REGULASI PEMILU, GUNA MENINGKATKAN KUALITAS SDM PENGAWASAN DALAM MENYAMBUT PEMILU 2024.

BAWASLU PACITAN GELAR DISKUSI RUTIN MINGGUAN BEDAH REGULASI PEMILU, GUNA MENINGKATKAN KUALITAS SDM PENGAWASAN DALAM MENYAMBUT PEMILU 2024.

Bawaslu- Bawaslu Pacitan menggelar diskusi rutin mingguan untuk membedah regulasi pemilu, dengan peserta seluruh anggota  keluarga besar Bawaslu, baik dari unsur pimpinan maupun staf. kali ini sudah seri kedua yang dilaksanakan di ruang Media Center Bawaslu pacitan pada hari Senin 11 juli 2022.

Adapun maksud dan tujuan dari dilaksanakannya diskusi rutin ini guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang ada diBawaslu Pacitan, yang tidak lama lagi semua penyeleggara harus siap menyongsong Tahapan Pemilu yang sudah didepan mata, sehingga tidak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan tanpa mau bersusah payah meng upgrade kemampuan pengawasan nya.

Sulami anggota Bawaslu Pacitan sekaligus Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga kebetulan di sesi kedua ini menjadi Narasumbernya, ia mengupas terkait kesiapan Pencegahan dan pengawasan dalam proses pendaftaran, verifikasi dan penetapan Partai politik calon peserta pemilu.

“iya kali ini menu yang di sajikan untuk di bahas adalah Undang-undang 7 tahun 2017 dari Pasal 172 hingga pasal 180. dan PKPU No 6 Tahun 2018 dan Draf rancanagn PKPU Pendaftaran, Verifikasi, dan penetapan peserta pemilihan umum anggota DPR dan DPRD dari Pasal 4 sampai dengan pasal 6 sambung sulami saat ditemui pasca diskusi.

Selain itu dari hasil diskusi kita dapat menemukan titik-titik potensi permasalahan yang dimungkinkan jadi sengketa dan pelanggaran, sehingga kita bisa menyiapkan Daftar Infentarisasi Masalah (DIM) yang sangat di butuhkan gunan langkah pencegahan. sehingga potensi pelanggaran yang dimingkinkan terjadi dapat dicegah.

Dari kegiatan ini kami berharap kualitas pengetahuan Sumber Daya Manusia dalam  pengawasan semakin meningkat dan potensi-potensi masalah yang dimungkinkan terjadi dapat dicegah sedini mungkin.