Lompat ke isi utama

Berita

BAWASLU PACITAN GELAR PENDIDIKAN POLITIK BAGI MASYARAKAT UNTUK TERLIBAT AKTIF DALAM PENGAWASAN PADA PEMILU 2024.

BAWASLU PACITAN GELAR PENDIDIKAN POLITIK BAGI MASYARAKAT UNTUK TERLIBAT AKTIF DALAM PENGAWASAN PADA PEMILU 2024.

Bawaslu Pacitan menggelar Pendidikan Politik bagi Jamaah Yasinan putri Rt 03 Rw 08 Dusun Sinoman Desa Jatimalang Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan, Kamis (07/07/2022).

Bertujuan untuk mewujudkan Pemilu yang dapat berlangsung secara demokratis dan menjadi Pemilu yang Berintegritas. Serta dibentuk dan dikembangkannya pengawas partisipatif merupakan ikhtiyar untuk menghindari terjadinya proses pemilu dari kecurangan, manipulasi  permainan serta rekayasa yang hanya menguntungkan pihak-pihak tertentu dan merugikan kepentingan rakyat. Selain beberapa hal tersebut, keterlibatan masyarakat ini yang bisa dan selalu bersuara kritis dalam mengawasi lembaga penyelenggara pemilu dan peserta pemilu.

Sulami Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga memberikan pendidikan tentang politik, demokrasi dan pengawasan serta mengajak warga masyarakat untuk  secara aktif dalam memastikan proses pemilu dan pemilihan dapat berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dia pada kesempatan tersebut meminta masyarakat warga dusun Sinoman Desa Jatimalang tersebut bersama-sama ikut memastikan hak politik sebagai pemilih dan berani melaporkan jika menemukan suatu dugaan pelanggaran pemilu, ujarnya.

Disisi lain keberadaan lembaga pengawas pemilu sangat dibutuhkan, namun lembaga yang ada saat ini masih memiliki keterbatasan, misalnya jumlah anggota Bawaslu dan jajarannya sampai ke tingkatan Ad hoc anggotanya masih sangat terbatas untuk menangani kerja- kerja pengawasan, jumlah pekerjaan yang harus ditangani cukup banyak dan jangkauan pengawasannya cukup luas.

Dari argument diatas kemudian munculah ide gagasan merangkul masyarakat luas yang melibatkan masyarakat dalam pengawasan secara aktif, untuk mewujudkan yang namanya “Gerakan Masyarakat Pengawas Partisipatif” atau yang kita kenal dengan sebutan ( GEMPAR ) oleh masyarkat secara mandiri maupun kelompok. Hal ini merupakan salah satu upaya kreatif untuk mendorong tingkat partisipasi dan kualitas demoktrasi di Wilayah Pacitan.