Diskusi Daring Bahas Review Penanganan Pelanggaran Pidana Pilkada 2024

Bawaslu Kabupaten Pacitan mengikuti kegiatan diskusi daring yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Jawa Timur pada Kamis, 3 Juli 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan mengevaluasi proses penanganan pelanggaran pidana pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Diskusi ini diikuti oleh Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Kepala Sub Bagian, dan staf dari Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.

Acara dibuka secara resmi oleh Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Anwar Noris, selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran. Ia menekankan pentingnya evaluasi dan pembelajaran bersama guna memperkuat penanganan pelanggaran pemilu di daerah.

Tiga narasumber dari kabupaten lain turut berbagi pengalaman dalam kegiatan ini, yaitu M. Farid Achiyani dari Bawaslu Lamongan, Aris Fahrudin Asyat dari Bawaslu Mojokerto, dan Fitriyanto dari Bawaslu Situbondo. Para Narasumber menyampaikan berbagai kasus nyata yang mereka hadapi, seperti pelanggaran netralitas kepala desa dan perusakan alat peraga kampanye (APK).

Dalam pemaparannya, para narasumber menjelaskan langkah-langkah dalam menangani pelanggaran mulai dari menerima laporan, klarifikasi, investigasi, hingga kerja sama dengan Sentra Gakkumdu. Para Narasumber juga membagikan tantangan teknis di lapangan, strategi penyelesaian, dan dasar hukum yang digunakan dalam proses tersebut.

Melalui diskusi ini, Bawaslu Pacitan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas penanganan pelanggaran secara adil, profesional, dan bertanggung jawab menjelang Pilkada 2024.

Kegiatan ditutup dengan penyampaian pesan penutup dari Kepala Bagian Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jawa Timur, Lucia Martina Dewi Billem. Ia berharap hasil diskusi ini dapat menjadi bekal bagi seluruh peserta dalam menghadapi tahapan Pilkada ke depan serta dalam penguatan materi pada Diskusi pekan depan.