Salurkan Air Bersih Bawaslu Peduli Ringankan Kebutuhan Warga
|
Pacitan, Kekeringan yang melanda sebagian daerah Pacitan menggugah nurani Panwaslu Kecamatan Arjosari untuk membantu meringankan beban masyarakat yang mengalami krisis air.
Kemarau yang terjadi selama beberapa bulan terakhir ini menyebabkan kekeringan di beberapa wilayah kecamatan Arjosari semakin meluas.
Air merupakan sumber kehidupan. Air menjadi kebutuhan pokok warga masyarakat untuk kebutuhan aktivitas sehari-hari. Dampak kekeringan tersebut menyebabkan warga masyarakat harus rela mengantri ber jam-jam di tempat pemandian umum yang jarak dari rumah kurang lebih 500 meter. Bahkan pemandangan yang lebih miris lagi yaitu terdapat warga yang harus rela mengantrikan wadah tampung air semalaman demi untuk kebutuhan memasak esok harinya.
Hal inilah yang menjadi alasan PANWASLU Kecamatan Arjosari bekerja sama dengan PPK Kecamatan Arjosari untuk menyelenggarakan giat Baksos Bantuan Air Bersih yang di rangkaikan dengan Sosialisasi terkait Pemilu 2024. Kegiatan tersebut dilakukan di beberapa daerah yang terdampak kekeringan, diantaranya adalah:
1. Dusun Ngasem, Desa Gembong (Senin, 18 September 2023)
2. Dusun Jati, Desa Kedungbendo (Selasa, 19 September 2023)
3. Dusun Janggar, Desa Karangrejo (Kamis, 21 September 2023)
4. Dusun Weru, Desa Borang (Jumat, 22 September 2023)
5. Dusun Jati, Desa Kedungbendo (Senin, 25 September 2023)
Kegiatan baksos tersebut disambut antusias yang luar biasa dari warga. Komisioner Bawaslu Kabupaten Pacitan Nurul Fata Khoirurriza turut serta berpartisipasi dalam kegiatan tersebut di Dusun Jati, Desa Kedungbendo pada tanggal 25 September 2023.
Nurul Fata Khoirurriza yang juga koordinator divisi SDMO,Pelatihan dan Diklat ini menandaskan, penyaluran bantuan air bersih ini merupakan wujud kepedulian dari Penyelenggara Pemilu Bawaslu dan KPU terhadap warga yang dilanda krisis air bersih. Dia berharap, bantuan tersebut dapat meringankan beban masyarakat. “Kegiatan ini juga sebagai bentuk inovasi pencegahan Bawaslu untuk meningkatkan pengawasan partisipatif masyarakat,” tandas Fata. (Novy/ron/humas)
Harapan dalam kegiatan ini, semoga warga masyarakat khususnya daerah yang terdampak kekeringan dapat terbantu dan pendistribusian air dapat bermanfaat dalam penggunaan air untuk kebutuhan sehari-hari.
