Tingkatkan Partisipasi Masyarakat, Bawaslu Jatim Gelar Rakernis Kehumasan.

Bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pemilu, Bawaslu Jatim gelar Rapat Kerja Teknis Kehumasan. Kegiatan ini merupakan salah satu strategi komunikasi untuk memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada masyarakat. Informasi - Informasi ini sangat penting dan diharapkan akan menjadi rujukan masyarakat dalam memperoleh informasi kepengawasan pemilu khususnya di Jawa Timur.

Dalam sambutan pembukaannya Nur Ellya Anngraeni, Kordinator Hubal Humas Bawaslu Jatim menekankan agar semua Bawaslu Kabupaten/Kota diseluruh jawa timur harus meningkatkan kinerja kehumasannya. "Tolong dirawat dan selalu di update informasi kelembagaan bawaslu melalui website resmi yang sudah difasilitasi oleh Bawaslu RI" Tegasnya didepan peserta yang merupakan Penangung Jawab Kehumasan dan Staff dari 38 bawaslu Kabupaten Kota.

Kegiatan yang direncakan selama 3 hari ini menghadirkan narasumber dari Bawaslu RI, dalam paparannya Detri Aritonang menjelaskan bagaimana cara mengelola kehumasan (public relation) yang efektif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. "Kecepatan dan akurasi informasi adalah KOENTJIE komunikasi " tegas mantan wartawan kompas.com sebelum menjelaskan teknis penulisan berita dan siaran pers kepada peserta.

Sementara itu, pada sesi berikutnya Masykuruddin Hafidz Staff Ahli Bawaslu RI juga menegaskan pentingnya Strategi Komunikasi yang efektif. "Saat ini kerja gak kerja Bawaslu Kabupaten Kota masih dicari orang karena berkaitan dengan tahapan pemilu, kedepan harus lebih ditingkatkan kinerja kehumasan agar Bawaslu tetap kelihatan kerjanya meskipun tidak ada pemilu dan pilkada" Ucapnya saat mengawali materi. Menurut pria berkaca mata ini bahwa bidang kehumasan menjadi ujung tombak bagi lembaga untuk menyajikan informasi kepengawasan di masing - masing kabupaten dalam menyajikan informasi bawaslu.

Pada akhir acara Pimpinan Bawaslu RI Mohammad Afiffudin memmberikan arahan dan tambahan semangat agar semua Bawaslu Kabupaten/Kota untuk menghadirkan inovasi – inovasi dalam mengelola kehumasan. Kerja - kerja baik pengawasan pemilu yang selama ini dilakukan harus ditampilkan untuk membangun citra lembaga yang baik. “Hasil Survey – Survey yang menunjukkan indeks yang tinggi terhadap keberadaan Bawaslu sebagai penyelenggara Pemilu selain KPU dan DKPP merupakan sebuah prestasi” Ujar Afif mengakhiri arahannya.(admin)