Lompat ke isi utama

Berita

Pastikan Coklit 100 Persen, Bawaslu Provinsi Jatim Sasar Rumah Warga Pacitan

kebonagung

Kepala Bagian Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Lucia Martina Dewi Billem, turun gunung ke daerah pelosok Kota 1001 Goa bersama rombongan.

Guna memastikan proses Pencocokan data dan Penelitian (Coklit) mencapai 100 persen, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur (Jatim) melakukan uji petik menyasar rumah-rumah warga di Pacitan.

Ini dilakukan untuk verifikasi langsung di lapangan demi memastikan bahwa data pemilih telah dicocokkan dan diteliti dengan benar.

Bawaslu Provinsi yang diwakili oleh Kepala Bagian Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa, Lucia Martina Dewi Billem, turun gunung ke daerah pelosok Kota 1001 Goa bersama rombongan.

Kali ini, Rumah Muhammad Tohir dan Bibit Suyani di RT 1 RW 5, Dusun Bibit, Desa Kalipelus menjadi sasaran pertamanya.

"Kami mencoba memastikan kebenarannya, karena berdasarkan rilis KPU Pacitan, kecamatan Kebonagung sudah dicoklit 100 persen," jelas Lucia, Kamis (12/7/2024).

Dikatakan Lucia, pengawasan terhadap hasil Coklit ini untuk memastikan data pemilih sesuai dokumen yang dimiliki, misal dengan KK atau KTP yang mengikuti syarat baik itu Memenuhi Syarat (MS) maupun Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

Termasuk memastikan, bahwa proses pencatatan tersebut dilakukan dengan sistem door to door oleh petugas dengan mendatangi rumah calon pemilih.

Kunjungan dilanjutkan ke Rumah Sisum di RT 2 RW 6, Dusun Batulapak, Desa Kalipelus. Pun tak lupa, pihaknya juga mengkroscek kembali kesesuaian stiker dengan data diri milik warga yang telah dicoklit.

Lucia menambahkan, ingin memastikan bahwa tidak ada data yang terlewat, semua pemilih yang memenuhi syarat sudah ter-coklit dengan benar.

"Ini penting untuk menjaga akurasi data pemilih," papar Lucia.

Selain memastikan bahwa seluruh prosedur Coklit telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Secara singkat, pihaknya juga memberikan informasi ke pemilh yang dicoklit soal Pilkada 2024 pada 27 November mendatang. 

"Secara keseluruhan meski di wilayah Coklit jauh dari lokasi jalan umum. Untuk pelaksanaan sudah baik," terangnya memberikan penilaian.

Dalam kesempatan yang sama, warga yang dikunjungi merespons positif kehadiran Bawaslu kali ini.

Salah satu warga yang disasar pihaknya mengaku telah dilakukan Coklit secara langsung. Terlebih pula dilakukan penyampaian informasi soal Pilkada.

"Nggeh pak, kulo sampun dicoklit. Stiker-nya sudah di tempel di jendela teras," ujar Sisum.

Lebih lanjut, Sisum juga mengaku siap menyalurkan hak pilihnya di 27 November mendatang.

"Insyaallah hadir ke TPS bu untuk nyoblos calon Bupati dan Gubernur nanti," tandas Sisum menutup perbincangan.

Kegiatan uji petik ini merupakan bagian dari upaya Bawaslu Jawa Timur untuk meningkatkan kualitas pemilu dan memastikan bahwa hak pilih setiap warga terlindungi.

Dengan memastikan data pemilih yang akurat, diharapkan proses pemilu dapat berjalan dengan lebih baik dan transparan. 

Di tempat yang sama,Agus Hariyanto Kordiv Pencegahan,Partisipasi Masyarakat,dan Humas menjelaskan bahwa uji petik merupakan bagian dari patroli kawal hak pilih. Oleh karena itu, setiap jajaran pengawas pemilu harus terjun langsung ke masyarakat untuk melihat kinerja Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam melaksanakan coklit.

“Kami mengawasi ketaatan prosedur dan memastikan masyarakat yang memiliki hak pilih telah dicoklit sesuai ketetapan KPU,” tambahnya.

 

humas