Lompat ke isi utama

Berita

Shinta Mediawati Algadri, Dari Fakultas Perikanan Mengawasi Tahapan Pemilihan Umum.

Shinta Mediawati Algadri

Tenaga Teknis Divisi P2h Shinta Mediawati Algadri 

Seribu jalan menuju Roma begitu juga jalan hidup ada seribu jalan menjalani kehidupan. Kira - kira begitulah jalan hidup yang harus dilewati Shinta Mediawati Algadri, seorang Kartini muda yang menjadi pegawai di sekretariat Bawaslu Kabupaten Pacitan. Bukan tanggung - tanggung, ibu satu anak ini harus mengawal tahapan Pemilu paling rawan pada gelaran Pemilu 2024 kemarin yaitu sebagai Staf Teknis pengawasan Tahapan Pemutakhiran daftar Pemilih dan Pengawasan Pemungutan serta Rekapitulasi Penghitungan suara.

Meskipun tidak memiliki latar belakang pendidikan ilmu Sosial, Politik maupun pemerintahan, Shinta nyatanya mampu menunjukkan kinerjanya sebagai Staf Teknis pengawasan tahapan pemilu paling krusial. Berbekal semangat belajar dan tekad untuk belajar dan terus belajar, Ibu satu anak ini mengawal tahapan demi tahapan pemilu dengan memberikan kinerja terbaik untuk menjadikan Bawaslu sebagai lembaga pengawas Pemilu terpercaya dalam mengawasi tahapan pemilu di Kabupaten Pacitan.

Perempuan dengan gelar Sarjana Perikanan ini dalam lingkungan kerja harus berangkat Pagi dan tak jarang harus pulang malam. Mengingat Bawaslu bukan lembaga pemerintahan yang jam kerjanya hanya sampai jam 4 saja, tetapi lembaga pemerintahan yang harus bekerja penuh waktu. Hari masuknya juga bukan hari kerja melainkan hari kalender. Untuk itu sebagai Staf Teknis Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat ini harus pandai mengatur waktu kapan harus menjadi tenaga proffesional dan kapan harus menjadi ibu rumah tangga.