Lompat ke isi utama

Berita

Hadapi Pilkada Serentak, Bawaslu RI Optimalkan Humas Kab/Kota

Hadapi Pilkada Serentak, Bawaslu RI Optimalkan Humas Kab/Kota

Surabaya – Ada banyak cara untuk memperkenalkan lembaga pengawas pemilu ke publik. Sesuai dengan slogan bawaslu yaitu “Bersama Rakyat Awasi Pemilu, Bersama Bawaslu Tegakkan Keadilan Pemilu”. Maka selain untuk memperkenalkan kepada publik, humas juga berperan penting untuk menanamkan kepercayaan supaya bisa menuai partisipasi masyarakat.  

Dalam sambutan penutupan bimtek anggota bawaslu RI Fritz mengatakan, “Tidak ada satu orangpun di dunia ini lahir untuk menjadi seorang penulis karena menulis adalah skils atau keterampilan. Jadi selalulah menulis dan jangan pernah berhenti untuk mengedit memperbaiki bahasanya”. Katanya. Di hotel Oakwood (25/09/2019).

Ada tiga metode  menulis, satu menuliskanya, kedua ada namanya korektor untuk mengoreksi apakah salah kata atau typo ketiga editor apakah anak kalimat nyampung atau tidak dan apakah inti kalimat muncul atau tidak. “Kalo ada yang mengatakan menulis itu gampang, itu adalah orang orang yang tidak pernah menulis. Karena menulis itu adalah sebuah kerja keras”, tegas pria asal Medan ini.

Lebih lanjut, Fritz Edward Siregar mengatakan jika kampanye pemilu Indonesia mendapat apresiasi negara lain sebagai negara yang terbukti  dengan minimnya narasi negatif atau hoax bandingkan dengan negara lain. Hal inilah yang mendasari Bawaslu mendapatkan peringkat 3 dengan predikat “INFORMATIF” dari Komisi Informasi dalam pengelolaan dan pelayanan informasi publik.

Disisi lain, Bawaslu dan jajarannya masih mempunyai PR mendidik masyarakat mengenal arti pengawasan pemilu dengan mengajak masyarakat berpartisipasi dalam proses demokrasi, mereka harus sadar betapa berharga suaranya dalam pemilu. Bawaslu perlu lebih aktif di dunia maya agar orang lebih mengenal lembaga pengawasan serta membantu warga untuk selalu memperbarui hal yang menjadi kerawanan pemilu di daerah mereka. (Datin/Aj/Sn/Ek)