Lompat ke isi utama

Berita

Ngabuburit Online Pelatihan Jurnalistik Bersama Bawaslu Jatim

Ngabuburit Online Pelatihan Jurnalistik Bersama Bawaslu Jatim

Guna meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia di lingkungan Bawaslu se-Jawa Timur khususnya dalam menulis berita. Bawaslu Pacitan ikuti Ngabuburit Online Bersama Humas Bawaslu Jatim "Pelatihan Penulisan Berita". Rabu,29/4/2020 Sore.

Dalam kesempatan yang dibuka langsung oleh Koordinator Divisi Hukum Bawaslu RI Fritz Siregar, mengatakan bahwa sangat mengapresiasi semangat dari Bawaslu Jatim yang telah melakukan kegiatan ini di waktu wabah Covid-19.

Tak lupa Fritz juga mengatakan bahwa untuk mewujudkan pemilihan tahun 2020 khususnya dalam memilah-memilah informasi dan berita. Apalagi di Bawaslu merupakan penyelenggara pemilihan harusnya Bawaslu mampu menjadi narasumber dalam melakukan fungsinya melalui kegiatan pengawasan dan pencegahan. Pertama, melalui tulisan yang tidak membosankan dan enak dibaca. Yang kedua bagaimana kita bisa membuat angle berita yang kita publikasikan dapat menarik pembaca yang mengakses media Bawaslu. Ketiga pemilihan media menjadi kata kunci dalam mencapai target di media online.

"Banyak hal yang telah dilakukan Bawaslu Jatim, akan tetapi saya mengajak untuk berbuat lebih. Dan harapannya ketika covid-19 telah berlalu siapa kah kita, kita akankah menjadi lebih baik khususnya dalam hal kehumasan. Dan  harapannnya selalu ada ide-ide baru dan karya-karya baru yang akan di tunjukkan." Tegasnya.

Tak lupa koordinator Divisi Humas Hubal Bawaslu Jatim mengatakan bahwa kegiatan ini sudah direncanakan sejak tahun lalu. Akan tetapi tidak dapat dilakukan karena adanya wabah covid-19 ini. Materi yang akan saya sampaikan terkait menulis berita yang baik dan menarik minat baca publik. "Ada empat bagian besar yang akan saya sampaikan yaitu pertama bahasa jurnalistik, kedua unsur berita, ketiga meliput dan yang keempat menulis hasil liputan" ungkap Nur Elya Anggraini, perempuan kelahiran Madura tersebut.

Acara tersebut juga turut menghadirikan narasumber dari luar yaitu Wida Subianto seorang Correspondent CNN INdonesia dan Presenter Trans Media.