Lompat ke isi utama

Berita

Panwaslu Nawangan Tekankan PKD untuk Menjadi Contoh Mematuhi Protokol Kesehatan di Tahapan Coklit

Panwaslu Nawangan Tekankan PKD untuk Menjadi Contoh Mematuhi Protokol Kesehatan di Tahapan Coklit

Menjelang dimulainya tahapan coklit oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Panwaslu Kecamatan Nawangan undang 9 orang Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD) untuk berkoordinasi terkait teknis dan pelaksanaan pengawasan Tahapan Coklit. Rabu,15/07/2020 Bertempat di kantor Sekretariat Panwaslu Nawangan.

Dalam rakor yang dipimpin langsung oleh Ketua Panwaslu Nawangan tersebut disampaikan beberapa hal yang menjadi perhatian bagi PKD diantaranya adalah melakukan pengawasan dengan protokol kesehatan yang berlaku. “Dalam melaksanakan protocol kesehatan tersebut dimulai dari masker, pakaian panjang, face Shiled, jaga jarak aman dan selalu mengantongi handsanitizer. Namun yang paling penting dan tidak boleh ditawar adalah harus bermasker” Tegas Jarwadi.

“Ini sering kami tekankan ketika membuka diskusi baik via WA maupun tatap muka, bahwasannya pengawas harus menjadi contoh bagi orang yang kita awasi. Akan menjadi lucu ketika kita mengawasi orang untuk taat protocol kesehatan, akan tetapi kita sendiri lalai  tidak menerapkan protocol kesehatan itu sendiri," Imbuh Jarwadi di sela-sela pemberian materi rakor.

Tak lupa Jarwadi juga berpesan, ada banyak hal penting yang ditekankan kepada PKD misalnya adalah pengawasan kegiatan coklit, meskipun pelaksanaan coklit kali ini bertepatan dengan adanya wabah Covid-19 namun semua harus tetap melakukan coklit door to door. Selain itu Panwaslu Kelurahan/Desa juga dituntut untuk selalu Update progress kerja PPDP di wilayahnya, serta selalu laporan baik itu laporan pengawasan Form A, maupun laporan dengan Form yang lain sebagai bukti bahwa telah benar-benar melakukan pengawasan.