Perkuat Keamanan Siber dan Transparansi

Dalam rangka memperkuat keamanan siber dan meningkatkan keterbukaan informasi publik, Fajar Dino Prawika Kordiv Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi Bawaslu Kabupaten Pacitan, hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Data dan Informasi Bawaslu Tahun 2024. Acara yang digelar oleh Bawaslu RI ini berlangsung Hotel Novotel Tangerang Tangcity Superblock, Jl. Jenderal Sudirman No.1, Babakan, Tangerang, Tangerang City, Banten 15117. 4 s.d. 6 September 2024

Rakornas ini dihadiri oleh seluruh jajaran Bawaslu dari tingkat pusat hingga daerah dengan tujuan untuk memperkuat sistem keamanan digital dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024. Dalam konteks maraknya ancaman siber terhadap lembaga-lembaga negara, Bawaslu menekankan pentingnya menjaga infrastruktur digital agar proses pengawasan Pemilu dapat berjalan dengan aman dan transparan.

Fajar Dino Prawika menyatakan bahwa kehadirannya dalam Rakornas ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu Pacitan untuk terus meningkatkan kapasitas dan sistem pengamanan informasi. “Keamanan siber sangat krusial, terutama dalam era digital ini, di mana berbagai informasi sensitif harus dijaga dari ancaman peretasan. Bawaslu Pacitan siap mengimplementasikan langkah-langkah yang telah disampaikan dalam Rakornas ini untuk mendukung keberhasilan Pemilu 2024 yang aman dan transparan,” ujarnya.

Selain penguatan keamanan siber, Rakornas ini juga membahas upaya meningkatkan keterbukaan informasi kepada publik, sesuai dengan prinsip keterbukaan yang diamanatkan oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Dalam Pemilu 2024, Bawaslu menekankan bahwa akses informasi yang transparan bagi masyarakat menjadi salah satu pilar penting dalam memastikan legitimasi hasil pemilu.

Rakornas ini menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam menjaga kepercayaan publik terhadap lembaga pengawas pemilu. Upaya penguatan keamanan siber dan keterbukaan informasi yang dibahas dalam Rakornas ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, tidak hanya bagi Bawaslu, tetapi juga bagi seluruh masyarakat Indonesia dalam menghadapi Pemilu 2024.